Sekelumit Sejarah Mapala Wira Buana


Berawal dari seorang Wawan yang berambut gondrong, seorang mahasiswa Fakultas Pertanian, gandrung dengan naik gunung, yang merupakan hobi dari SMA. Pada bulan Juli – Agustus 1994, melakukan pendakian ke beberapa gunung yang dilakukannya seorang diri untuk mengisi liburan semester.
Ketika meminta rekomendasi dari Rektor melalui Pembantu Rektor III. Waktu itu dijabat oleh Drs. RIDONO AIDAD, beliau menginginkan pendakian tersebut ditunda dan si wawan gondrong diminta untuk membentuk dan memelopori pembentukan dan perhimpunan mahasiswa pecinta alam di lingkungan UNWIR Indramayu sebagai salah satu UKM di kampus. Tetapi pendakian tersebut tidak bisa ditunda dengan alasan obsesi sejak SMA.
Tanggal 25 Juli s/d 20 Agustus 1994 adalah keterangan waktu yang tertulis dalam rekomendasi yang diberikan oleh Rektor. Tetapi pendakian ke beberapa gunung tersebut yang antara lain adalah Gunung Rinjani (3.726 M Dpl tertinggi di Propinsi Nusa Tenggara Barat, Tertinggi ketiga di Indonesia), Gunung Agung (3.142 M Dpl tertinggi di Propinsi Bali), dan Gunung Slamet (3.432 M Dpl tertinggi di Propinsi Jawa Tengah), ternyata tiga hari lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan.
Sekembalinya dari perjalanan tersebut laporan kegiatan disusun dan disampaikan kepada Bapak H. Ope Mustofa selaku Bupati Indramayu dan ketua Yayasan Pembina UNWIR saat itu, yang telah memberikan bantuan dana dan kepada beberapa pihak yang telah membantu lancarnya pendakian berantai tersebut. Kemudian oleh Bapak PR III “si gondrong” dituntut keberanian dan kesanggupannya untuk membentuk dan memelopori adanya Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam di UNWIR.
Dengan rasa terpaksa pada mulanya dia mengumpulkan rekan mahasiswa yang berminat dalam organisasi tersebut dan mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh PR III pada tanggal 8 September 1994.
Dari pertemuan ter­sebut dihasilkan antara lain : pengarahan dalam OPSPEK seperti yang diinginkan Bapak PR III, kemudian mengisi materi Stand Pameran Pembangunan harus dilaksanakan un­tuk jangka panjang pro­gram harus sudah disusun. Untuk nama perhimpunan adalah Wira Buana yang berarti Wiralodra Langlang Buana atau diartikan Wira adalah ksatria dan Buana adalah alam berarti Ksatria Alam. Sedangkan lambang atau simbolnya yang antara lain tangan menggenggam gunung berpuncak salju berarti keinginan atau tekad untuk meraih cita-cita yaitu puncak salju tersebut, Arah mata angin lambang kompas berarti organisasi ini memiliki arah yang jelas, Buih gelombang melambangkan bahwa daerah yang kita tempati ada­lah daerah pesisir/pantai. Gerigi yang melingkar adalah bentuk senjata pusaka Wiralodra yaitu senjata cakra. Adapun warna dasar biru melambangkan warna yang tidak mudah pupus dan warna cakrawala sedangkan warna kuning dan orange adalah melambangkan keindahan nuansa cakrawala pada waktu matahari terbit atau terbenam (sunrise/sunset). Untuk hari ulang tahun disepakati tanggal 9 September yang bertepatan dengan HAORNAS.
Pada tanggal 20 s.d. 27 Nopember 1994 dilaksanakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Kepecintaalaman, ini dimaksudkan untuk mendidik keterampilan anggota mengenai cara hidup di alam terbuka dan sebagai usaha pengkaderan mahasiswa pecinta alam. Kegiatannya dilakukan di wilayah Bandung Utara dengan meminta bantuan dari Pecinta alam Jantera Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP Bandung Adapun materi yang diberikan antara lain : Panjat Tebing (Rock Climbing), Navigasi Darat/Ilmu Medan Peta Kompas (IMPK), Operasi SAR, Penyeberangan basah, Biologi Praktis, Survival dan Geologi Umum.
Dari pergantian anggota dan lainnya sampai akhirnya pada pelaksanaan DIKLATSAR hanya 12 orang anggota yang menduduki pengurus harian. Adapun susunan kepengurusan Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam Wira Buana Unwir Indramayu tersebut adalah se­bagai berikut:
Pelindung                         :  Rektor Unwir Indramayu
Penanggungjawab            :  Pembantu Rektor III
Pembina                          :  Drs. Agus Yadi
                                          Syamsul Ibad, S,P.
Ketua                              :  Wawan Setiawan
Wakil Ketua                    :  Tedy Suyantho
Sekretaris                        :  Rudianto
Bendahara                       :  Asep Rahmat
Koordinator Bidang
Logistik dan
Perlengkapan                   :  Heriyanto
Humas                             :  Ade Sujatmoko
Operasional                     :  Darun
                                          Muhammad Abdul Gani
Divisi Gunung Hutan        :  Tomy Subara
Divisi Panjat Tebing         :  Abdurrahman Saleh
DivisiRawa Laut              :  Nurul Arief Rachman
Adapun Program Kegiatan Pengurus Angkatan Pioneer (1994 s.d. 1996) baik yang sudah maupun yang akan dilaksanakan adalah sebagai Berikut :
1.   Pengisian materi stand pameran pembangunan, sudah dilaksanakan tanggal 1 s.d 7 Oktober 1994;
2.   Pendidikan Latihan Dasar (DIKLATSAR) Kepecintaalaman, sudah dilaksanakan tanggal 20 s.d.             27  Nopember 1994.
3.    Bakti Kampus, sedang berlangsung awal Januari s.d. selesai;
4.    Ekspedisi Pengambilan nomor anggota, Maret 1995;
5.    Paket Biawak (Perjalanan ke Pulau Biawak), April 1995;
6.    Ekspedisi Pendakian  Berantai  (Liburan Semester); Juli s.d. Agustus 1995;
7.    Kegiatan Menyambut HUT RI, Agustus 1995;
8.   HUT Ke-1 Wira Buana, 9 September 1995
9.   Pengarahan OPSPEK, September 1995;
10. Pengisian Materi Stand Pameran Pembangunan 1995, Oktober 1995
11. DIKLATSAR Angkatan I, September s.d. Nopember 1995;
12. Medan Operasi (M.O.), Nopember s.d. Desember 1995;
13. Bakti Kampus angkatan I, Januari 1996;
14. Ekspedisi Pengambilan Nomor anggota Angkatan I, Februari 1996
15. Presentasi hasil Ekspedisi pegambilan nomor anggota angkatan I, Maret 1996;
16. Paket Biawak Angkatan I, April 1996;
17. Serah terima Jabatan Kepengurusan Ang­katan Pioneer - Angkatan I, Juni 1996;
18. Program selanjutnya disusun oleh Ang­katan I dan meneruskan Program jangka  Panjang.


Mapala Wira Buana atau Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam Wira Buana Universitas Wiralodra Indramayu, adalah organisasi unit kegiatan mahasiswa yang berada di dalam struktur keorganisasian Universitas Wiralodra Indramayu.

Kegiatan Mapala Wira Buana Mencakup 3 Divisi Utama Gunung Hutan, Rawa Laut, Rock Climbing.
Selain itu juga mengagendakan selain kegiatan utama tersebut seperti bakti sosial dan kegiatan Lomba Lintas Alam, Program Kali Bersih.

Untuk lebih lengkapnya kita bisa melihat foto dan laporan rekan anggota Mapala Wira Buana pada posting selanjutnya.

;;